Fungsi GPS (Global Positioning System) dan Cara kerja GPS

Fungsi GPS (Global Positioning System) dan Cara kerja GPS - Meningkatnya kebutuhan untuk mengetahui posisi keberadaan sebuah objek di muka bumi merangsang para ilmuan dari berbagai bidang ahli berlomba-lomba membuat sebuah sistem navigasi. Oleh karena itu para ilmuan kemudian berusaha menciptakan sebuah alat atau sistem terbaru guna memenuhi kebutuhan tersebut. Maka lahirlah teknologi super canggih yang mampu memenuhi kebutuhan manusia akan arah dan wilayah, sistem ini disebut dengan teknologi sistem navigasi satelit atau lebih dikenal dengan sebutan teknologi GPS (Global Positioning System). Dengan adanya GPS ini kita bisa mengetahui posisi kita atau orang lain berada, melalui bantuan media atau alat yang dapat menerima sinyal navigasi dari satelit tersebut. Alat ini memanfaatkan sinyal navigasi satelit dan kemudian diaplikasikan dalam bentuk gambar digital ke pengguna untuk keperluan menjelajah dan sebagai petunjuk jalan.

GPS sendiri merupakan sistem navigasi satelit paling populer saat ini yang dikembangkan dan dioperasikan di bawah kendali pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa negara di dunia juga memiliki sistem navigasi sendiri seperti GLONASS dari Rusia, Galileo Uni Eropa dan IRNSS milik India. Mungkin saja suatu saat Indonesia juga akan memiliki teknologi navigasi satelit sendiri, sehingga kita tidak selalu mengandalkan google sebagai tumpuan utama pedoman navigasi petunjuk arah. Kembali lagi ke topik awal, bahwa prakteknya sinyal navigasi satelit ini bisa diimplementasikan dengan menggunakan perangkat seperti smartphone secara online, Anda juga bisa menggunakannya secara offline melalui perangkat navigator seperti Garmin, TomTom dan lain sebagainya.


Fungsi GPS dan Cara Kerja GPS


Fungsi GPS (Global Position System)

Pada dasarnya GPS adalah sebuah sistem navigasi satelit yang digunakan untuk menentukan letak suatu objek di permukaan bumi. Hal tersebut berkat adanya synchronization (penyelarasan) sinyal satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini kemudian diterima oleh perangkat penerima di permukaan lalu digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah dan waktu. Sehingga semua objek di permukaan bumi dapat dipantau dan diketahui titik koordinatnya dengan baik. Perlu Anda ketahui disini bahwa sistem navigasi satelit terdiri dari konstalasi 24 satelit dan stasiun penerima di bumi. GPS menggunakan Satelit buatan sebagai titik referensi untuk menghitung posisi suatu objek.

Lalu untuk apa teknologi GPS diciptakan ? Sebenarnya teknologi GPS sudah lama dimanfaatkan untuk keperluan sistem navigasi pesawat dan kapal laut. Namun seiring berjalannya waktu GPS juga bisa dipakai untuk keperluan penunjuk arah sebuah lokasi, perhitungan waktu perjalanan dan perkiraan berapa banyak bahan bakar yang dibutuhkan dalam suatu perjalanan. Sehingga GPS menjadi barang yang banyak dicari orang terutama bagi para traveller dan seseorang yang suka berpergian ke luar kota. Teknologi ini juga dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sekaligus negara pencetus dan pemrakarsa sebuah sistem NAVSTAR GPS. Sudah banyak biaya yang mereka keluarkan untuk pembuatan, pengoperasian dan perawatan sebuah sistem navigasi GPS. Tentu saja bukan tanpa manfaat, ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh untuk masyarakat di seluruh dunia khususnya bagi pemerintah Amerika Serikat itu sendiri. Berikut adalah 5 poin utama fungsi GPS dan kegunaannya.

GPS untuk Navigasi
Kita membutuhkan sebuah alat penunjuk arah dan tujuan ketika berkendara, ini berguna supaya lokasi tempat tujuan bisa diketahui meski belum pernah kita jelajahi atau dilewati sebelumnya. Tentu sistem GPS menjadi sangat membantu dan membuat perjalanan semakin nyaman tanpa harus takut tersesat. Lokasi tempat tujuan bisa diketahui ketika GPS mengirim posisi kendaraan kita yang sebelumnya diterjemahkan dulu kedalam bentuk peta digital.

GPS untuk Pelacakan Kendaraan
Fungsi pada sistem ini hampir sama dengan sistem untuk navigasi, namun cara kerjanya berbeda. Untuk kebutuhan navigasi alat penerima sinyal GPS dan penampil titik koordinat berada dalam satu perangkat. Sedangkan untuk kebutuhan sistem pelacakan, penerima sinyal dan alat penampil berada dilokasi yang berbeda.

Contoh misalnya ketika kendaraan kita hilang, kita bisa melihat titik koordinat yang dihasilkan oleh alat yang terpasang pada kendaraan tersebut, untuk bisa melihatnya kita harus menghubungkan dengan media smartphone, alat khusus atau situs GPS yang sebelumnya sudah dihubungkan dengan alat penerima sinyal GPS.

GPS untuk Informasi Geografis
GPS juga bisa digunakan untuk keperluan dalam menentukan sebuah wilayah dalam pembuatan peta, mengatur perbatasan dan mengukur suatu wilayah.

GPS untuk pemantau Gempa
Teknologi GPS terus dikembangkan dan melahirkan inovasi baru sehingga menghasilkan tingkat ketelitian dan keakuratan tinggi. Berkat temuan tersebut para pakar Geologi bisa memanfaatkan GPS untuk memantau pergerakan tanah di bumi, sehingga bisa memperkirakan kapan datangnya gempa disuatu wilayah.

GPS untuk Militer
GPS berguna untuk mendukung sistem pertahanan dalam sebuah negara, memantau pergerakan musuh atau teroris ketika hendak menyerang. Atau sebagai penuntun arah untuk menjatuhkan sebuah bom ke musuh sehingga menjadi lebih tertarget tanpa harus melukai warga sipil disekitarnya.

Bagaimana Cara Kerja GPS ?

Cara kerja GPS ini mungkin terlihat sangat sederhana. 24 satelit memancarkan sinyal ke permukaan bumi dari luar angkasa. Selanjutnya sinyal ditangkap oleh perangkat GPS dan kemudian akan tampil dilayar dalam bentuk peta digital. Letak posisi 24 satelit ini berada di titik orbit masing-masing dan saling terhubung satu sama lain. Berikut adalah susunan cara kerjanya :
  1. Konstelasi satelit GPS memancarkan sinyal dari luar angkasa
  2. Sinyal tersebut kemudian di tangkap oleh penerima sinyal GPS
  3. Dalam hitungan waktu tertentu dari 3 GPS maka posisi objek akan didapatkan.
Seperti itulah ulasan mengenai Fungsi GPS (Global Positioning System) dan Cara kerja GPS. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda dan menambah manfaat tentunya.

2 Komentar untuk "Fungsi GPS (Global Positioning System) dan Cara kerja GPS"

  1. cara melacak lokasi nomor hp tanpa diketahui Fungsi pada sistem ini hampir sama dengan sistem untuk navigasi, namun cara kerjanya berbeda. Untuk kebutuhan navigasi alat penerima sinyal GPS dan penampil titik koordinat berada dalam satu perangkat. Sedangkan untuk kebutuhan sistem pelacakan, penerima sinyal dan alat penampil berada dilokasi yang berbeda.

    Contoh misalnya ketika kendaraan kita hilang, kita bisa melihat titik koordinat yang dihasilkan oleh alat yang terpasang pada kendaraan tersebut, untuk bisa melihatnya kita harus menghubungkan dengan media smartphone, alat khusus atau situs GPS yang sebelumnya sudah dihubungkan dengan alat penerima sinyal GPS

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel